Sabtu, 26 Maret 2011

NARKOBA


Secara medis, narkotika berfungsi sebagai analgesic yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit (pembius) atau yang digunakan sebagai obat penenang di rumah sakit bagi orang yang menderirta sakit berat dengan syarat memiliki rekomendasi dokter. Misalkan untuk membius penderita kanker yang ingin menjalankan operasi sebagai obat pembius.
Selain digunakan sebagai obat yang berdampak sebagai penenang, narkotika juga menimbulkan efek halusinasi (khayalan) juga. Tentang impian-impian / bayangan-bayangan yang indah-indah, atau rasa nyaman. Kalo orang jaman sekarang nyebutnya sih nge-fly.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan perangsang yang sejenis akan berdampak yang buruk pada remaja. Apalagi bersangkutan dengan motivasi hidup mereka. Karena narkotika ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dari efek nge-fly tadi. Sehingga jika mereka tidak mengonsumsi narkotika tersebut mereka akan MERASA tidak percaya diri. Itu berdampak dan berarti bahwa motivasi hidup jadi berkurang.
                Secara subjective, penggunaan narkotika secara salah oleh kaum remaja merupakan salah satu upaya seseorang agar dapat mengungkap dan menangkap kepuasan yang belum pernah dirasakan dalam kehidupan keluarga yang hakikatnya menjadi kebutuhan primer dan fundamental bagi setiap individu, terutama bagi remaja yang sedang bertumbuh menjadi manusia dewasa, dengan proses pembentukan kepribadian (jati diri) nya.
                Secara objektif, penyalahgunaan narkotika merupakan visualisasi dari proses isolasi yang pasti membebani fisikdan mental sehingga dapat menghambat pertumbuhan yang sehat. Terutama pada pertumbuhan  mental itu sendiri.
                Secara universal, penyalahgunaan narkotika dan zat-zat lain sejenisnya adalah merupakan perbuatan destruktif dengan efek-efek negatifnya.
                Penyebab seorang remaja menyalahgunakan narkotika adalah :
  1. Ingin membuktikan bahwa AKU bisa melakukan keberanian dalam melakukan tindakan-tindakan yang berbahaya, sedangkan aslinya ia tidak berani
  2. Ingin menunjukan tindakan menentang otoritas terhadap orang lain (orang tua, guru) supaya mereka di anggap.
  3.  Mempermudah penyaluran dan perbuaan seksual yang menyimpang
  4.  Melepaskan diri dari kesepian dan memperoleh pengalaman-pengalaman emosional.
  5.  Mencari kepuasan jasmani dan rohani
  6.  Ingin mendapatkan dan menemukan arti hidup yang dianggapnya belum didapatkan.
  7.  Menghilangkan kegelisahan, frustasi, dan kepenatan hidup.
  8.   Mengisi kekosongan hidup.
  9. Ingin dianggap solid dihadapan teman-temannya.
  10. Hanya iseng-iseng dengan didorong rasa ingin tahu.
  11. Ingin mengurangi/menghilangkan rasa takut terhadap sesuatu
  12.  Ingin menghilangkan rasa malu atau minder.
Penyalahgunaan narkotika dapat mengakibatkan ketergantungan obat (ketagihan) atau biasa disebut dengan adiksi. Adiksi adalah keracunan obat yang bersifat kronik atau periodic sehingga penderita menjadi kehilangan control terhadap dirinya yang menimbulkan kerugian baik bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat lainnya. Mungkin awalnya seorang “pemakai” (sebutan bagi pengguna narkotika) hanya mencoba-coba pada dosis yang rendah, namun karena terlalu terbiasa (habituasi) nya sehingga akan menjadi dosis yang sangat tinggi sekalipun. Apabila sudah sampai pada kondisi itu, orang itu mengalami fase dependensi  (ketergantungan) dan merasa TIDAK BISA HIDUP tanpa narkotika. Kondisi demikian sudah sangat berbahaya, karena mengonsumsi narkotika secara berlebihan akan mengakibatkan “OD” (Over Dosis) dan bisa berakibat kematian.
Gejala :
  • *    Bertindak semaunya sendiri
  • *    Sering berdusta
  • *    Menjadi tidak disiplin
  • *    Ingin selalu keluar dari rumah
  • *    Susah bangun pagi
  • *    Menjadi suka mengambil barang orang lain untuk dijual dan digunakan untuk membeli obat-obatan terlarang itu
  • *    Merasa dirinya paling tinggi, paling hebat, dan paling sanggup melakukan apapun
  • *    Kepercayaan diriny melampaui batas
  • *    Pada saat tidak mengonsumsi pemakai menjadi sangat gelisah, muncul perasaan seperti diancam, dikejar-kejar, dan ingin menyakiti dirinya sendiri sampai bunuh diri atau membunuh orang lain atau sering disebut dengan SAKAU.

Oke pada intinya, penggunaan narkotika secara illegal oleh remaja atau orang dewasa sangat TIDAK dianjurkan. Kita nggak perlu cemas kok kalo kita nggak dianggep sama temen atau sahabat atau bahkan pacar yang mempengaruhi kita untuk menggunakan obat terlarang itu. Ups salah bukan menggunakan, tapi mencoba! Mencoba aja udah bahaya tauk! Kalian harus sadar kalau kalian itu waras. Lagian kalian tau kan fungsinya narkotika yang sebenarnya itu apa? Narkotika itu digunakan buat nenangin orang-orang gila, orang-orang sakit. Jadi kalo kalian make itu obat, itu artinya kalian itu SAKIT GILA!
Yang gila aja pengen gag gila, yang waras malah di GILA-gila in.
So, Say NO to DRUG! Though just to TRY. Because, that can make our be ADDICT. :)

JAGA JARAK DARI NARKOBA! OKAY! ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar